Kami dipertemukan oleh musik. Sebuah acara kampus mempertemukan dua orang asing yang ternyata memiliki satu kesamaan: kecintaan pada melodi. Ia dengan gitarnya, aku dengan suara yang gemetar menyanyikan lagu pertama kami bersama. Sejak hari itu, musik menjadi jembatan hati kami.

Di bawah langit senja, ia memainkan lagu yang ia tulis sendiri. Liriknya penuh dengan cerita perjalanan kami. Saat bait terakhir dinyanyikan, ia berlutut dan berkata, "Maukah kamu menjadi melodi dalam hidupku selamanya?" Hatiku bergetar, dan aku mengangguk bahagia.

Kini, kami menantikan hari istimewa kami, diiringi oleh lagu-lagu yang menjadi saksi perjalanan cinta kami. Setiap nada adalah janji, setiap lirik adalah harapan. Kami siap menyanyikan lagu cinta kami selamanya.